United Tractors tetapkan dividen tunai Rp 8,2 triliun untuk pengangkatan komisaris dan direksi baru pada tahun buku 2023

INDOPOS.CO.ID – PT United Tractors Tbk (“UT” atau Perseroan”) menetapkan dividen tunai tahun buku 2023 sebesar Rp 8,2 triliun dan mengangkat anggota komisaris dan direksi baru Perseroan pada Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) 2024.

Berdasarkan hasil rapat umum tersebut, Perseroan mengambil atau mengambil beberapa keputusan, yang pertama adalah persetujuan dan penerimaan laporan tahunan perseroan untuk tahun buku 2023, termasuk persetujuan atas laporan tugas pengawasan perseroan. Dewan direksi. dan pengesahan laporan keuangan konsolidasian Perseroan dan anak perusahaan yang telah diaudit tahun buku 2023 oleh Kantor Akuntan Publik Tanudiredja, Wibisana, Rintis & Rekan, sebagaimana dimuat dalam laporannya tertanggal 23 Februari 2024, dengan pendapat wajar dengan pengecualian atas semua hal yang material. penting. .

Kedua, menyetujui penggunaan laba bersih konsolidasi perseroan yang mencapai Rp20,6 triliun dengan rincian dibagikan sebagai dividen tunai sebesar Rp2.270 per saham atau seluruhnya Rp8,2 triliun, termasuk dividen interim sebesar Rp701 per saham atau seluruhnya. sebesar Rp2,5 triliun yang telah dibayarkan pada tanggal 24 Oktober 2023, menyisakan sisa Rp1.569 per saham atau sejumlah Rp5,7 triliun untuk dibagikan kepada para pemegang saham Perseroan yang namanya tercatat dalam daftar pemegang saham Perseroan pada tanggal 7 Mei 2024 pada pukul 16.00 WIB dan akan dibayarkan kepada pemegang saham Perseroan pada tanggal 22 Mei 2024.

“Sisanya Rp 12,4 triliun dicatat sebagai laba ditahan perseroan,” kata Presiden United Tractors Frans Kesuma pada konferensi pers RUPST 2024 di Jakarta, Rabu (24/04/2024).

Selanjutnya, Perseroan melalui RUPST menyambut baik pengunduran diri Gidion Hasan selaku Wakil Komisaris Utama Perseroan terhitung sejak ditutupnya RUPST tahun 2024 dan mengangkat Vijalani Surya sebagai Direktur, Rudy sebagai Wakil Komisaris Utama, Chiew Sin Cheok sebagai Komisaris dan Bruce. Malcolm Cox sebagai Komisaris Independen.

Dengan demikian, susunan anggota direksi dan direksi perseroan ditetapkan untuk masa jabatan terhitung sejak ditutupnya RUPST 2024 sampai dengan RUPST 2025, dimana pengurus tersebut antara lain Frans Kesuma sebagai presiden, direktur, Keras. Irwanto Ellias, Iwan Hadiantoro, Idot Supriadi, Edhie Sarwono, Widjaja Kartika dan Vijalani Surya sebagai sutradara.

Beliau kemudian mengangkat sejumlah komisaris diantaranya Djony Bunart Tjondro sebagai Komisaris Utama, Rudy sebagai Wakil Komisaris Utama dan Chiew Sin Cheok, Djoko Pranoto Santoso dan Benjamin Herrenden Birks sebagai Komisaris.

Sedangkan Paulus Bambang Widjanarko, Nanan Soekarna, dan Bruce Malcolm Cox merupakan komisaris independen.

Selain itu, perseroan juga memberikan wewenang dan wewenang kepada direksi perseroan untuk menetapkan gaji dan tunjangan bagi anggota dewan, dengan memperhatikan rekomendasi komite penunjukan dan remunerasi perseroan, serta menetapkan gaji atau gaji. honorarium dan remunerasi direksi perseroan untuk masa jabatan 2024-2025.

Terakhir, menunjuk Tanudiredja, Wibisana, Rintis & Rekan, kantor akuntan publik yang terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan, untuk mengaudit laporan keuangan konsolidasian Perseroan dan anak perusahaannya untuk tahun buku 2024. (rmn)

Quoted From Many Source

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *