Selamat untuk Prabowo-Gibran, PPP: Mari kita dukung presiden terpilih

INDOPOS.CO.ID – Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Ade Irfan Pulungan menyampaikan ucapan selamat atas dilantiknya pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebagai Presiden terpilih dan Wakil Presiden terpilih periode 2024-2029 oleh Jenderal Komisi Pemilihan Umum (KPU). ).

Pasangan Prabowo-Gibran dinyatakan KPU sebagai pemenang Pilpres 2024. Keputusan ini merupakan hasil putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang menolak gugatan perselisihan Pilpres yang dilakukan pasangan tersebut. Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan Ganjar Prabowo-Mahfud MD.

Prabowo-Gibran dengan demikian terpilih secara de jure dan de facto sebagai presiden dan wakil presiden periode 2024-2029.

Setelah Hakim Mahkamah Konstitusi menolak usulan perselisihan pemilihan presiden yang diajukan pasangan calon nomor urut 01 Anies-Cak Imin dan nomor urut 03 MUDr. Ganjar-Mahfud, Prabowo-Gibran resmi dan sah dilantik sebagai presiden dan wakil presiden terpilih berdasarkan keputusan KPU,” ujarnya dalam keterangan resmi yang dikutip, Kamis (25 April 2024).

Menurut dia, PPP merupakan salah satu partai koalisi yang mengusung duo Ganjar-Mahfud bersama PDIP, Hanura, dan Perindo.

Selain itu, Ade Irfan mengatakan, saat ini pihaknya tinggal menunggu pelantikan Presiden dan Wakil Presiden MPR RI pada 20 Oktober 2024. Oleh karena itu, ia mengajak semua pihak untuk memberikan dukungan, kerja sama, dan melanjutkan pembangunan yang dilaksanakan Presiden. Joko Widodo pada dua periode kepemimpinannya.

“Seluruh lapisan masyarakat harus memberikan dukungan kepada Presiden dan Wakil Presiden terpilih Prabowo-Gibran dalam melanjutkan pembangunan yang telah dilakukan Presiden Jokowi,” ujarnya.

Selain itu, Irfan menegaskan PPP juga wajib menghormati dan menyatakan dukungannya secara resmi atas kemenangan Prabow-Gibran sebagai Presiden dan Wakil Presiden.

Menurut Ade Irfan, PPP harus realistis dalam memberikan dukungan, mengingat dinamika politik yang terus berkembang.

PPP juga diperkirakan akan melakukan reformasi internal untuk memperbaiki posisi partai yang saat ini gagal mencapai ambang batas parlemen 4 persen pada pemilu 2024.

“Selanjutnya, tanpa adanya koalisi parpol pendukung pasangan calon nomor urut 01 dan nomor urut 03, diharapkan seluruh partai dapat bersatu dalam upaya membangun negara kesatuan Republik Indonesia (NKRI),” tutupnya. (adil)

Quoted From Many Source

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *